Ingatan Ikan-Ikan: Luka Masa Lalu yang Tak Kunjung Pudar

Review Buku Ingatan Ikan-Ikan

Judul Buku: Ingatan Ikan-Ikan

Penulis: Sasti Gotama

Penerbit: Bentang Pustaka

Jumlah Halaman: 196 halaman

Tahun terbit: 2024

Harga: Rp 79.000 dapat dibeli disini

Ingatan Ikan-Ikan bercerita tentang trauma masa lalu yang terus menghantui kehidupan Lian dan Ombak, dua orang yang terjebak dalam peristiwa kelam tahun 1998. Ingatan Ikan-Ikan dengan indah menggambarkan bagaimana peristiwa sejarah besar dapat meninggalkan bekas luka mendalam pada individu, serta perjuangan mereka untuk sembuh dan melepaskan diri dari bayang-bayang masa lalu.

Lian, seorang dokter hewan, memilih untuk mengasingkan diri dari dunia sosial. Ia lebih nyaman berinteraksi dengan ikan koki buta miliknya daripada manusia. Ombak, di sisi lain, berusaha membangun kehidupan baru, namun trauma masa lalu terus menghantuinya. Keduanya memiliki luka yang sama, namun cara mereka menghadapi trauma berbeda.

Sasti Gotama berhasil menciptakan sebuah karya yang menyentuh dan relevan. Novel ini tidak hanya sekadar menceritakan peristiwa sejarah, tetapi juga menggali sisi psikologis para korban. Melalui karakter Lian dan Ombak, pembaca diajak untuk memahami bagaimana trauma dapat mengubah seseorang, serta pentingnya proses berdamai dengan trauma.

Ingatan Ikan-Ikan adalah sebuah karya yang penuh dengan simbolisme dan metafora. Sasti Gotama berhasil menggambarkan kompleksitas emosi dan psikologi korban trauma dengan sangat baik. Gaya penulisan Sasti yang puitis dan penuh dengan deskripsi yang indah membuat pembaca terhanyut dalam dunia Lian dan Ombak.

Salah satu kekuatan utama dari novel ini adalah karakterisasi yang mendalam. Lian dan Ombak digambarkan sebagai sosok yang kompleks dan penuh dengan kontradiksi, membuat pembaca merasa empati terhadap perjuangan mereka. Selain itu, tema-tema seperti ingatan, trauma, dan penerimaan diri diolah dengan sangat baik, memberikan kedalaman pada cerita.

Trauma masa lalu adalah tema yang universal. Novel ini mengingatkan kita bahwa peristiwa traumatis dapat terjadi pada siapa saja, dan dampaknya dapat berlangsung seumur hidup. Selain itu penulis berhasil menyisipkan konteks sejarah 1998 dengan apik. Peristiwa politik yang terjadi pada masa itu menjadi latar belakang yang kuat untuk mengungkap trauma yang dialami para karakter. Di balik kisah yang menyayat hati, novel ini juga menyuguhkan pesan positif tentang kekuatan cinta dan persahabatan dalam proses penyembuhan.

Ingatan Ikan-Ikan adalah sebuah novel yang wajib dibaca bagi mereka yang tertarik dengan literatur Indonesia kontemporer. Novel ini tidak hanya menyajikan kisah yang menarik, tetapi juga memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang trauma dan proses penyembuhan.

Kamu tertarik dengan buku ini?, Kamu bisa beli disini