Review Buku Bias, Obsesi: Ketika Obsesi Menguasai Diri

Review Buku Bias, Obsesi

Judul Buku: Bias, Obsesi

Penulis: Rin Usami

Alih Bahasa: Eri Prametiningtyas

Penerbit: Gramedia Pustaka Utama

Jumlah Halaman: 160 halaman

Tahun Publikasi: 2024
Harga: Rp 62.000 dapat dibeli disini

Siapa yang tak pernah terpesona oleh dunia glamor para idol? Kisah antara penggemar, idola, dan realita pahit dunia hiburan menjadi tema utama dalam novel Bias, Obsesi karya Rin Usami. Novel yang berhasil memenangkan Akutagawa Prize ke 164 ini berhasil mengaduk emosi pembaca dengan penuturan yang begitu intens dan jujur.

Sinopsis Singkat

Bias, Obsesi adalah sebuah novela yang mengisahkan tentang Akari, seorang remaja perempuan yang sangat mengidolakan Ueno Masaki, anggota sebuah grup populer bernama mazama-ZA. Obsesinya terhadap Masaki begitu dalam, sampai-sampai ia merasa hidupnya bergantung pada sang idola. Akari menghabiskan waktu berjam-jam untuk mencari informasi tentang Masaki di internet dan menulis blog tentangnya.

Namun, dunia Akari yang sempurna tiba-tiba runtuh ketika beredar rumor bahwa Masaki telah melakukan pemukulan terhadap seorang penggemar. Akari awalnya menolak untuk percaya, namun lambat laun ia mulai ragu dengan sosok idola yang selama ini ia kagumi. Novel ini kemudian mengikuti perjalanan Akari dalam menghadapi kenyataan pahit tentang idolanya dan bagaimana ia mencoba untuk memaknai kembali hidupnya.

Tema Utama:

• Obsesi: Buku ini menyoroti sisi gelap dari fandom, di mana obsesi terhadap seorang idol bisa menjadi begitu kuat hingga menguasai hidup seseorang.
• Identitas: Akari mencari jati dirinya melalui sosok Masaki. Ia berusaha memahami dunia dan dirinya sendiri melalui lensa pandangan idolanya.
• Media sosial: Buku ini juga menyoroti dampak media sosial terhadap kehidupan remaja, terutama dalam menyebarkan rumor dan membentuk opini publik.

Review Bias, Obsesi

Bias, Obsesi berhasil memberikan gambaran  mendalam tentang dunia fandom. Rin Usami berhasil menggambarkan bagaimana seorang penggemar bisa begitu terobsesi dengan idolanya, hingga rela melakukan apapun untuk mendukung sang idola. Novel ini juga menyoroti sisi gelap dari dunia fandom, seperti perpecahan antar penggemar, hate speech, dan tekanan sosial yang dihadapi oleh para idol.

Kelebihan:

• Tema yang relevan: Buku ini mengangkat isu yang sangat relevan dengan kehidupan remaja saat ini, yaitu fenomena fandom dan pengaruh media sosial.
• Penulisan yang menarik: Rin Usami berhasil menggambarkan kompleksitas emosi Akari dengan sangat baik. Pembaca diajak untuk merenungkan tentang makna kebahagiaan, identitas, dan hubungan antara penggemar dan idola.
• Singkat namun padat: Meskipun tergolong novela, buku ini berhasil mengemas cerita yang kompleks dalam durasi yang relatif singkat.

Kekurangan:

• Ending yang agak terbuka: Beberapa pembaca mungkin merasa ending buku ini kurang memuaskan karena tidak memberikan kejelasan nasib Akari.

Siapa yang akan menyukai buku ini:

• Penggemar idola K-Pop atau J-Pop
• Remaja yang sedang mencari jati diri
• Mereka yang tertarik dengan psikologi remaja
• Pembaca yang menyukai cerita tentang obsesi dan fandom

Kesimpulan:

Bias, Obsesi adalah sebuah bacaan yang menarik bagi mereka yang tertarik dengan dunia fandom, psikologi remaja, atau pengaruh media sosial. Buku ini mengajak pembaca untuk merenungkan tentang arti menjadi penggemar, dan bagaimana kita seharusnya memandang sosok idola.