Ayahku Seorang Nelayan: Menyelami Kehidupan Nelayan — Normal People ID

Ayahku Seorang Nelayan: Menyelami Kehidupan Nelayan

Review Buku Ayahku Seorang Nelayan


Judul Buku: Ayahku Seorang Nelayan

Penulis & Ilustrator: Zunda

Penerbit: Penerbit Humi

Jumlah Halaman: 40 halaman

Tahun Publikasi: 2024
Harga: Rp 165,000 Dapat dibeli disini

Indonesia, negeri maritim dengan kekayaan laut yang melimpah, menjadikan profesi nelayan sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas bangsa. Buku anak bergambar "Ayahku Seorang Nelayan" karya Zunda mengajak pembaca menyelami kehidupan para pahlawan laut ini melalui sudut pandang seorang anak.

Ringkasan Buku Ayahku Seorang Nelayan

Buku ini bercerita tentang seorang anak yang sangat bangga dengan ayahnya yang seorang nelayan. Lewat kata-kata sederhana, pembaca diajak menyelami keseharian mereka yang penuh kehangatan. Sang anak selalu menanti kepulangan ayahnya dari melaut, mendengarkan cerita-cerita seru tentang petualangan di lautan, dan belajar banyak hal tentang kehidupan laut dari sang ayah.

Menghargai Kerja Keras Nelayan dalam Balutan Warna Cerah

Salah satu hal yang paling aku suka dari buku ini adalah ilustrasinya. Hanya dengan dua warna, yaitu kuning dan biru, ilustrator berhasil menciptakan gambar-gambar yang begitu indah dan menghanyutkan. Gradasi warna kuning dan biru yang menggambarkan suasana di laut benar-benar membuat kita seolah-olah berada di sana. 🌅


Ayahku Seorang Nelayan dibuka dengan ilustrasi pulau dalam langit senja yang memancarkan warna kuning, seakan menyapa hari baru yang penuh harapan bagi para nelayan. Warna biru laut yang tenang, menggambarkan luasnya samudera yang menjadi tempat mereka mencari nafkah.

Dalam setiap halamannya, ilustrasi sederhana namun penuh makna menggambarkan aktivitas sehari-hari seorang nelayan. Melaut di bawah terik matahari, menyelam ke dasar lautan hingga pulang dengan membawa ikan. Warna kuning yang dominan memberikan kesan hangat dan semangat, mencerminkan kerja keras dan optimisme para nelayan. Digambarkan pula sang Ayah yang melakukan tugas domestik rumah tangga seperti memasak.

Penggunaan teknik ilustrasi yang sederhana namun efektif ini juga terlihat pada penggambaran alat pancing tonda (handline fishing). Detail-detail seperti tali pancing yang tergulung digambarkan dengan apik, memberikan gambaran visual  tentang aktivitas memancing di laut lepas.


Tak lupa Ilustrasi yang detail dan ekspresif pada karatter ayah dan anak juga berhasil menghidupkan setiap karakter dan adegan dalam cerita. Anak-anak pasti akan betah berlama-lama memandangi setiap halaman buku ini.

Ikatan Ayah dan Anak yang Menghangatkan Hati

Melalui narasi yang menyentuh, buku ini menceritakan tentang hubungan erat antara seorang anak dengan ayahnya yang seorang nelayan. Anak ini melihat ayahnya sebagai sosok yang tangguh, berani menghadapi ombak dan badai demi menghidupi keluarga.

Pesan Cinta Laut dan Lingkungan

Buku Ayahku Seorang Nelayan tidak hanya bercerita tentang kehidupan nelayan, tetapi juga menyampaikan pesan penting tentang pentingnya menjaga kelestarian laut. Ilustrasi ikan-ikan yang berenang bebas di antara terumbu karang mengingatkan kita akan keindahan dan kekayaan alam bawah laut yang harus kita jaga. Ayahku Seorang Nelayan juga tak lupa menyampaikan pesan moral yang sangat berharga tentang pentingnya menghargai pekerjaan orang tua dan mencintai keluarga. Pesan-pesan ini disampaikan dengan cara yang halus dan mudah dipahami oleh anak-anak.

Kesimpulan

Dengan ilustrasi yang menawan dan cerita yang menyentuh, "Ayahku Seorang Nelayan" adalah buku anak yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik. Buku ini mengajarkan anak-anak untuk menghargai profesi nelayan, mencintai laut, dan menjaga lingkungan. Pilihan warna kuning dan biru yang terbatas justru memberikan kesan yang kuat dan mendalam, membuat buku ini layak menjadi koleksi berharga bagi anak-anak Indonesia.

0 comments