Belum sempat nonton Eksil? Itu loh film karya Lola Amaria yang baru-baru ini masuk secara terbatas di beberapa bioskop.
Eh tapi, eksil itu apa sih?
Eksil adalah kondisi di mana seseorang atau sekelompok orang terpaksa meninggalkan negara atau tempat asalnya karena alasan politik, sosial, atau hukum. Eksil dapat bersifat sukarela atau paksa, sementara atau permanen, individual atau kolektif. Eksil dapat menimbulkan berbagai dampak, baik positif maupun negatif, bagi para eksil sendiri maupun bagi negara atau tempat yang mereka tinggali.
Salah satu contoh eksil yang terkenal dalam sejarah Indonesia adalah para eksil 1965, yaitu warga Indonesia yang tidak dapat kembali ke tanah airnya setelah peristiwa Gerakan 30 September 1965 (G30S) yang menggulingkan Presiden Soekarno dan membawa Presiden Soeharto ke tampuk kekuasaan.
Para eksil 1965 sebagian besar adalah mahasiswa, intelektual, aktivis, seniman, dan diplomat yang mendapat beasiswa atau tugas dari pemerintah Soekarno untuk belajar atau bekerja di luar negeri, terutama di negara-negara Blok Timur seperti Uni Soviet, Tiongkok, dan Albania.
Nah, berikut adalah buku-buku bertema eksil yang bisa kamu baca sebagai referensi atau jika kamu belum sempat menonton film Eksil.
Nah, berikut adalah buku-buku bertema eksil yang bisa kamu baca sebagai referensi atau jika kamu belum sempat menonton film Eksil.
1. Pulang
Penulis: Leila S.Chudori
Penerbit: Penerbit KPG
Jumlah Halaman: 472 halaman
Tahun Publikasi: 2012
Pulang merupakan novel fiksi sejarah dan fiksi politik yang menggabungkan fakta dan fiksi, realitas dan imajinasi, masa lalu dan masa kini, Indonesia dan dunia. Pulang mengajak pembaca untuk menyelami kisah-kisah pribadi dan kolektif dari para eksil 65, yang merupakan bagian dari bangsa Indonesia yang tidak boleh dilupakan atau diabaikan
2. Tanah Air yang Hilang
Judul Buku: Tanah Air Yang Hilang
Penulis: Martin Aleida
Penerbit: Buku Kompas
Jumlah Halaman: 344 halaman
Tahun Publikasi: 2017
Tanah Air yang Hilang adalah buku yang ditulis oleh Martin Aleida, seorang sastrawan dan wartawan Indonesia. Buku ini berisi kisah-kisah pribadi dari 19 orang Indonesia yang terpaksa hidup di pengasingan akibat peristiwa 1965 yang menggulingkan Presiden Soekarno dan membawa Presiden Soeharto ke tampuk kekuasaan
3. Yang Tak Kunjung Padam
Judul Buku: Yang Tak Kunjung Padam
Penulis: Soe Tjen Marching
Penerbit: EA Books
Jumlah Halaman: 332 halaman
Tahun Publikasi: 2023
Yang Tak Kunjung Padam adalah sebuah buku yang ditulis oleh Soe Tjen Marching, seorang penulis dan akademisi Indonesia. Buku ini berisi narasi-narasi eksil politik Indonesia di Jerman. Buku ini juga mengkritik peran pemerintah Indonesia dalam mengabaikan dan mendiskriminasi para eksil, serta menuntut pengakuan dan pemulihan hak-hak mereka sebagai warga negara Indonesia.
Kisah para eksil adalah bagian penting dari sejarah Indonesia. Mereka merupakan simbol perlawanan terhadap penindasan dan pembelaan terhadap demokrasi. Pengalaman mereka memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya hak asasi manusia dan kebebasan berekspresi. jadi jangan lpa untuksalah satu baca buku diatas ya!, Selamat membaca!
0 comments