February Reading Recap and March Reading Plan — Normal People ID

February Reading Recap and March Reading Plan



Halo, selamat datang di Normal People ID. Saya Ana. Gak kerasa udah Maret aja, rada telat updatenya karena ada keperluan. Tapi Alhamdulillah nulis juga. Bulan Februari ini saya berhasil membaca 17 buku, yang terdiri dari 5 buku fiksi, 1 buku non-fiksi, dan 8 buku anak. Lumayan lah ya, dan ini rekapnya

  • Jazz Parfum dan Insiden


Review Buku Jazz, Parfum dan Insiden
Judul Buku: Jazz, Parfum dan Insiden
Penulis: Seno Gumira AJidarma
Penerbit: Bentang
Jumlah Halaman: 196 halaman
Tahun Publikasi: 1996

Jazz, Parfum dan Insiden menggabungkan fakta sejarah, fiksi, dan kritik sosial dalam bentuk narasi yang tidak linier dan eksperimental. Novel ini bercerita tentang seorang wartawan yang membaca laporan-laporan tentang kekerasan dan pelanggaran HAM yang terjadi di Timor Timur saat pendudukan aparat militer Indonesia. Saat membaca laporan-laporan itu, ia juga mengingat kisah-kisah cintanya dengan berbagai perempuan yang ia ingat dengan nama parfum, serta musik jazz yang menjadi teman setianya.

Jujur cukup sulit buatku mencerna benang merah dalam Jazz, Parfum dan Insiden. Sebagai pembaca yang selalu berpikiran “Kaya gini tuh pasti ada artinya” aku belum menemukan arti yang bersinambungan antara tema yang diangkat. Tapi jujur deh, pengetahuan SGA tentang jazz keren betul, tiap baca aku jadi buka spotify dan mendengarkan lagunya sekilas. Pada bagian parfum, banyak merk-merk parfum yang aku baru tahu yang kayanya gak mungkin aku beli sih, hehe. Pada bagian insiden banyak hal yang cukup brutal disini, apa lagi memasuki surat yang berbahasa inggris yang penuh sensor.

Jazz, Parfum dan Insiden adalah salah satu karya sastra yang menantang rezim Orde Baru dengan menyuarakan fakta yang ditutupi. Buku ini ditulis dengan gaya bahasa yang lugas, ironis, dan penuh metafora. Novel ini juga memperlihatkan pengaruh postmodernisme (menolak pandangan bahwa sastra harus mengikuti aturan-aturan baku, logis, dan objektif)


Secara keseluruhan kalo kamu tertarik dengan sejarah Indonesia dan isu sosial politik Jazz, Parfum, dan Insiden adalah salah satu opsi buku yang bisa kamu baca, meskipun mungkin tidak mudah dipahami oleh semua orang, buku ini akan memberikan pengalaman membaca yang berkesan.

  • Topless


Review Buku Topless - Yang Kulihat Di Cermin
Judul Buku: Topless - Yang Kulihat Di Cermin
Penulis: Jutta Nymphius
Alih Bahasa: Anindya Amarakamini
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman: 184 halaman
Tahun Publikasi: 2023

Waktu puber, pernah ngerasain gak sih ngerasa gak pede sama bentuk badan sendiri?. Inilah yang diangkat dalam Yang Kulihat Di Cermin. Bercerita tentang Amelie, seorang gadis 13 tahun yang tidak percaya diri dengan tubuhnya sendiri, dia pun menggunakan Photoshop untuk mengedit foto tubuhnya. Ketidakharmonisan keluarga membuat Amelie semakin merasa nelangsa dengan hidupnya. Amelie kadang menajdi korban bullying dari teman sekelasnya. Ketika Amelie mendapatkan bullying, dia pun menjadi dekat dengan Kira. Kira pula lah yang mendekatkan Amelie dengan Elias, cowok yang sudah lama ditaksir Amelie.

Buku ini mengangkat tema yang relevan dengan kehidupan remaja masa kini, yaitu body dysmorphia (seseorang tidak bisa berhenti memikirkan kekurangan dalam penampilannya), sexting, dan bahaya media sosial. Penulis menulis dengan gaya yang ringan, dan mengalir, sehingga mudah untuk dibaca dan dimengerti untuk pembaca remaja. Oiya, buku vibes buku ini kaya film-film coming-age era 2000an.

Tokoh-tokoh dalam buku ini digambarkan secara abu-abu layaknya manusia normal, tidak ajeg pada hitam-putih. Seperti Amelie yang kreatif dan berbakat, tetapi juga memiliki masalah kepercayaan diri yang parah dan terlihat memaksakan diri agar disukai dan diterima orang lain. Amelie juga sering berpikiran buruk tentang apa yang akan terjadi. Tipikal gadis ABG memang.

Secara keseluruhan, buku ini adalah buku yang menghibur dan mendidik. Buku ini memberikan pesan bahwa kita harus mencintai diri kita sendiri apa adanya, dan tidak mudah terpengaruh oleh standar kecantikan atau popularitas yang ditetapkan oleh orang lain. Buku ini juga memberikan tips dan saran tentang bagaimana menghadapi situasi yang sulit, seperti bullying, peer presure, dan hubungan asmara yang tidak sehat. Buku ini cocok untuk dibaca oleh remaja usia 15 tahun ke atas, atau orang dewasa yang ingin mengenang masa-masa SMP.


  • Pasien


Review Buku Pasien - Novel Iyamisu dari Indonesia
Judul Buku: Pasien
Penulis: Naomi Midori
Penerbit: Penerbit Haru
Jumlah Halaman: 106 halaman
Tahun Publikasi: 2024

Ini adalah novel bergenre iyamisu yang pertama kali ku baca. Pasien bercerita tentang enam anggota keluarga pemilik toko bangunan yang ditemukan terbantai di rumah mereka. Penyelidikan polisi menyimpulkan bahwa mereka saling membunuh karena perebutan warisan. Namun, ada sisi lain dari cerita yang hanya diketahui oleh seorang psikolog dan pasiennya. Berdasarkan catatan penulis sih novel ini berdasarkan kisah nyata yang difiksikan.

Sebagai perkenalan ke genre ini, jujur aku suka sekali. Pada bab-bab awal ku yakin, pembaca bakal tahu arahnya kemana dan siapa pelakunya tapi yang seru dan bikin penasaran dari novel ini adalah bagaimana melakukannya?. Banyak memang adegan yang kurang di eksplor dan membuatku bertanya-tanya, misal tentang hal klenik yang dilakukan keluarga terdahulu, latar belakang ‘psikolog’, dan terkait hubungan incest Husni dan Rena.

Oiya, bahasa yang digunakan penulis juga enak banget, to the point dan tanpa istilah aneh-aneh hal ini jadi bikin buku ini bisa diselesaikan dalam sekali duduk. Debut Naomi Midori yang membuatku pasti akan membeli bukunya yang selanjutnya!.


  • To Every You I've Loved Before


Judul Buku: To Every You I've Loved Before
Penulis: #YomojiOtono
Alih Bahasa Clara Canceriana
Penerbit: #BentangPustaka
Jumlah Halaman: 192 halaman
Tahun Publikasi: 2024

To Every You I've Loved Before mengajak pembaca berkelana melintasi dunia paralel, di mana cinta dan takdir dipertaruhkan di antara dunia yang berbeda.

Setelah orang tuanya bercerai, Koyomi Takasaki memilih tinggal bersama ibunya dan bersekolah di SMA setempat. Di SMA ini lah Koyomi bertekad untuk meninggalkan citra seorang juara kelas, namun niatnya jadi gagal karena ternyata lingkungan sekolah Koyomi sangat kompetitif dan terlalu fokus pada studi. Akan tetapi, tiba-tiba saja Takigawa Kazune datang dari dunia ke-85 dan mengaku sebagai kekasihnya! Padahal, di dunia yang ia tempati sekarang, keduanya hanyalah sepasang siswa peringkat atas yang belum pernah mengobrol di luar kelas.

Kazune menjelaskan bahwa dia datang ke dunia ini untuk mencari Koyomi yang hilang dari dunianya. Dia juga mengungkapkan bahwa ada banyak dunia paralel yang tercipta akibat pilihan-pilihan yang dibuat oleh Koyomi, dan bahwa dia memiliki kemampuan untuk berpindah antara dunia-dunia tersebut. Koyomi yang awalnya tidak percaya, akhirnya terlibat dalam petualangan bersama Kazune untuk menemukan dirinya yang lain dan mengungkap rahasia di balik dunia paralel.

To Every You I've Loved Before menurutku cukup menarik, menggabungkan unsur-unsur romance, drama, dan fiksi ilmiah. Novel ini seakan-akan mengajak pembaca untuk mempertanyakan rasa cinta yang dimiliki pembaca kepada pasangannya. “What if, di dunia parallel 33 dia begini, apakah kamu masih cinta?. Seandainya dia yang sekarang bertukar dunia, apakah perasaanmu masih sama?”.

#ToEveryYouIveLovedBefore menunjukkan bagaimana pilihan-pilihan yang manusia pilih dapat mempengaruhi hidup. Penulis juga berhasil membuat plot yang seru dan penuh kejutan, yang membuat pembaca penasaran dengan apa yang akan terjadi selanjutnya. To Every You I've Loved Before ini juga menyajikan pesan tentang arti cinta, identitas, dan kebahagiaan. Overall. To Every You I've Loved Before cocok buat pembaca yang menyukai cerita-cerita yang romantis, fantastis, dan filosofis.

  • Kronik Penculikan Aktivis dan Kekerasan Negara 1998

Belum sempat bikin review, nanti diupdate

  • Nostalgia: Kisah-kisah Ganjil tentang Maut dan Cinta

buku yang susah untuk di review, belum tahu akan di review atau tidak.

Demikianlah reading recap saya untuk bulan February 2024. Saya cukup happy dengan buku-buku yang saya baca, dan saya berharap bulan Maret akan sama menyenangkannya. Bagaimana dengan Kamu? Apa saja buku-buku yang Kamu baca bulan ini? Apa yang jadi favoritmu? 

Terima kasih telah membaca artikel ini, dan sampai jumpa di reading recap selanjutnya! 😊



0 comments