Petaka Sambal Binjai - Mengenal Adat Bedulang dari Belitung

Review Buku Petaka Sambal Binjai

Judul Buku: Petaka Sambal Binjai

Penulis: Fanny Santoso

Ilustrator: Fanny Santoso

Penerbit: Kayabaca

ISBN: 9786239580506

Jumlah Halaman: 24 halaman

Tahun Publikasi: 2022

Harga: Rp 57.720 bisa dibeli disini

Bedulang adalah tradisi makan bersama masyarakat Belitung yang biasanya digelar setiap hari raya Islam seperti Idul Fitri dan Maulid Nabi, Bedulang memiliki prosesi makan mengikuti tata cara adat Belitung. Tiap empat warga saling berhadapan mengelilingi sebuah dulang (nampan bundar) yang berisikan makanan. Keempatnya duduk dengan bersila selama menikmati hidangan yang telah tersaji di nampan.

Prosesi bedulang ini lah diangkat sebagai latar Petaka Sambal Binjai. Bercerita tentang Bujang yang mencuri binjai (sejenis mangga) dari pohon milik Koh Asun, sayang sandal Bujang tertinggal. Koh Asun pun geram dan memberikan pelajaran kepada Bujang saat pesta makan bedulang.

Cerita dengan latar budaya dan kenakalan khas anak-anak yang dikemas dengan lucu dan berakhir hangat. Bujang yang mencuri binjai dan berusaha bersembunyi dari Koh Asun. Bujang yang berbuat nakal lalu sadar akan kesalahannya awalnya memilih bersembunyi, lalu akhirnya sadar dan menerima hukuman.

Kalimat dibuku ini dibuat berima, jadi asyik dan seru sekali ketika membacakan buku ini bersama anak-anak. Warna yang digunakan pun cukup bold dan kontras, sehingga eye catching untuk anak.

Saat prosessi bedulang berlangsung para karakter pun memakai pakaian adat, hal ini tentu menambah pengetahuan anak tentang betapa kayanya tradisi dan budaya tiap daerah di Indonesia.

Jadi, tertarik untuk melihat pesta makan bedulang bersama Bujang?