Kematian adalah peristiwa alami yang tidak terelakkan dalam kehidupan. Meski demikian, kematian kerap membawa kesedihan dan pertanyaan bagi yang ditinggalkan. Pada anak-anak usia dini mulai berusia 3-6 tahun sudah mulai bertanya-tanya tentang kematian, terutama jika mereka mengalami kehilangan orang terdekat. Sebagai orang tua, mengenalkan konsep kematian kepada anak merupakan hal yang penting namun juga menantang.
Dengan bahasa penuh empati dan kasih sayang, kita dapat menjelaskan pada anak bahwa ajal pasti datang bagi semua makhluk hidup. Bahwa kematian adalah bagian dari siklus kehidupan yang alami, meski meninggalkan duka cita. Jika ditangani dengan bijaksana, pembicaraan ini dapat membuka wawasan anak tentang arti kehidupan yang berharga, tanpa trauma berlebihan. Mari membimbing anak memahami kematian secara sehat, demi membangun fondasi spiritualitas dan kemanusiaan sejak usia emas.
Mengenalkan konsep kematian sejak dini pada anak usia 3-6 tahun dinilai penting karena beberapa alasan:
- Membantu anak memahami siklus kehidupan secara alami.
- Membantu anak menghadapi situasi berduka jika mengalami kehilangan.
- Mengurangi ketakutan atau kebingungan anak tentang kematian.
- Mengajarkan anak untuk menghargai kehidupan.
- Membantu perkembangan emosi dan spiritual anak.
Beberapa tips untuk mengenalkan konsep kematian kepada anak usia dini:
- Gunakan bahasa yang sederhana dan jelaskan bahwa kematian adalah ketika tubuh berhenti bekerja dan orang yang meninggal tidak bisa bangun atau bernapas lagi. Hindari ungkapan seperti 'tertidur panjang' yang bisa membingungkan.
- Jelaskan bahwa semua makhluk hidup pasti akan mengalami kematian, hewan juga manusia. Kematian adalah bagian alami dari siklus kehidupan.
- Beri kesempatan anak untuk mengekspresikan perasaan sedih atau kehilangan dan validasi perasaan mereka. Hibur dan peluk anak saat mereka sedih.
- Jawab pertanyaan anak dengan sabar dan sesuai tingkat pemahaman mereka. Jangan ragu mengulang penjelasan jika perlu.
- Libatkan anak dalam ritual peringatan atau kunjung makam untuk membantu mereka berduka. Beri penjelasan menenangkan jika mereka takut.
- Ajak anak berbagi kenangan indah tentang orang yang telah meninggal agar mereka memiliki kesan positif.
Mau mengenalkan konsep kematian melalui buku? Kenapa tidak? berikut adalah buku anak bergambar yang mengangkat tema kematian.
- Hamzah Melayat Jenazah
Judul: Hamzah Melayat Jenazah
Penulis: Shabana Hussain
Illustrator: Atefeh Mohammadzadeh
Alih Bahasa: Tifa Haifa
Penerbit: Yaumi Kids
ISBN: 9780860378938
Jumlah Halaman: 30 halaman
Tahun Publikasi: 2023
Harga: Rp 76.500 ( versi Hard Cover) bisa beli disini
Penulis: Shabana Hussain
Illustrator: Atefeh Mohammadzadeh
Alih Bahasa: Tifa Haifa
Penerbit: Yaumi Kids
ISBN: 9780860378938
Jumlah Halaman: 30 halaman
Tahun Publikasi: 2023
Harga: Rp 76.500 ( versi Hard Cover) bisa beli disini
Untuk review bisa dibaca disini ya
- Dadah Nenek
Judul: Dadah, nenek
Penulis: Aik Airin
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
ISBN: 9786020638218
Jumlah Halaman: 20 halaman
Tahun Publikasi: 2023
Harga: Rp 38.000 beli disini
- Ketika Kita Menjadi Seperti Kupu-Kupu
Judul: Ketika Kita Menjadi Seperti Kupu-Kupu
Penulis: Pim Van Hest & Lisa Brandenburg
Penerbit: Clavis indonesia
ISBN: 9786239082642
Jumlah Halaman: 32 halaman
Tahun Publikasi: 2019
Harga: Rp 112.500 beli disini
Dengan mengenalkan konsep kematian sejak dini orang tua dapat membantu anak memahami konsep kematian secara sehat untuk menunjang perkembangan emosi dan spiritual mereka di masa yang akan datang. Kamu ada rekomendasi lain gak?
0 comments