Anak-anak adalah segelintir keajaiban yang hadir dalam hidup kita. Mereka membawa keceriaan, kepolosan, dan kemampuan luar biasa untuk belajar dari dunia di sekitar mereka. Namun, dalam perjalanan perkembangan mereka, penting bagi kita untuk memperkenalkan konsep emosi kepada mereka sejak dini. Ini adalah fondasi yang penting dalam membantu mereka menjadi individu yang paham diri, sosial, dan mampu menghadapi perasaan mereka dengan seimbang. Salah satu cara terbaik untuk melakukannya adalah melalui buku.
Mengapa Mengenalkan Emosi pada Anak Usia Dini Penting?
Mengenalkan emosi kepada anak usia dini adalah langkah penting dalam
membantu mereka memahami diri mereka sendiri dan dunia di sekitar mereka.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa hal ini penting:
- Pemahaman Diri: Mengajarkan anak tentang emosi membantu mereka mengenali perasaan mereka sendiri. Mereka belajar untuk mengidentifikasi dan mengungkapkan perasaan mereka dengan lebih baik.
- Komunikasi: Anak-anak yang memahami emosi mereka lebih baik dalam berkomunikasi. Mereka dapat menyatakan perasaan mereka dengan kata-kata, ekspresi wajah, atau bahasa tubuh yang sesuai.
- Keterampilan Sosial: Pendidikan emosi membantu anak-anak membangun keterampilan sosial yang penting. Mereka belajar bagaimana berinteraksi dengan teman sebaya, mengatasi konflik, dan berempati terhadap perasaan orang lain.
- Manajemen Emosi: Anak-anak yang memahami emosi mereka lebih mampu mengelola stres dan perasaan negatif. Mereka belajar cara mengidentifikasi perasaan tersebut dan mencari cara yang lebih sehat untuk mengatasinya.
- Kreativitas dan Kecerdasan Emosional: Pemahaman emosi juga mendukung perkembangan kreativitas dan kecerdasan emosional anak-anak. Ini membantu mereka dalam berpikir kritis, memecahkan masalah, dan menghadapi tantangan dengan lebih baik.
Belajar Emosi Melalui Buku
Salah satu cara paling efektif untuk mengenalkan konsep emosi kepada anak
usia dini adalah melalui buku. Buku-buku anak-anak yang dirancang khusus
untuk membahas emosi menyediakan cara yang mudah dipahami dan menarik untuk
memperkenalkan konsep ini.
Berikut beberapa cara buku membantu anak-anak belajar tentang emosi:
- Ilustrasi yang Menggugah: Ilustrasi dalam buku anak-anak sering kali memberikan visualisasi yang kuat tentang perasaan dan ekspresi wajah. Ini membantu anak-anak mengidentifikasi emosi pada diri mereka sendiri dan orang lain.
- Kisah dan Karakter: Buku anak-anak sering menghadirkan kisah dan karakter yang menarik hati anak-anak. Melalui cerita, anak-anak dapat melihat bagaimana karakter-karakter tersebut menghadapi dan mengelola emosi mereka sendiri.
- Kutipan dan Pesan Penting: Buku-buku ini sering menyertakan kutipan atau pesan penting yang menyoroti nilai pemahaman emosi dan empati.
- Diskusi dan Interaksi: Membaca buku bersama anak-anak memberikan kesempatan untuk berdiskusi tentang emosi dan bagaimana mereka dapat meresponsnya. Ini adalah momen belajar yang berharga.
Rekomendasi Buku Emosi Untuk Anak Usia Dini
-
Rabbit Hole - Hmmm
Buku ini adalah buku ketiga dari seri 'Pengenalan Diri Bayi' dari
Rabbithole. Buku ini membahas dari segi emosi.
Pengenalan emosi pada buku ini disampaikan secara sederhana. Adapun emosi
yang dikenalkan adalah 6 emosi dasar (merujuk teori Paul Ekman), yaitu :
terkejut, marah, jijik, sedih, takut dan senang.
Buku ini juga dilengkapi dengan gantungan, sehingga dapat digantung di
stroller atau digantung di atas saat bayi berbaring (media stimulasi motorik
anak).
Buku ini bisa dibeli disini
Buku #BukuSrrttt adalah buku pendamping tummy time maka dari itu ukurannya
cukup besar, yakni 25,5 cm x 25,5 cm. Buku ini dapat digunakan bagi bayi
usia 0-6 bulan untuk tummy time.
Tummy time bermanfaat untuk menguatkan otot bayi, yang menjadi fondasi anak
untuk makan, berbicara, menulis, dan tugas perkembangan lain yang
optimal.
Buku #BukuSrrttt berupa buku high contrast, untuk stimulasi penglihatan
bayi yang baru lahir. Buku ini dilengkapi dengan tekstur yang dapat diraba
oleh anak.
Terdiri dari 6 hewan dengan 6 emosi dasar yang dimiliki manusia menurut
teori Paul Ekman. Ada badak dengan emosi jijik, harimau dengan emosi sedihnya , tarsius kecil dengan emosi marah, orang utan dengan emosi takut, merak yang terkejut dan penyu dengan emosi senang.
Buku ini bisa dibeli disini
Cican adalah karakter anak kelinci ciptaan Mas Wahyu Aditya seorang seniman
digital yang mendefinisikan dirinya sebagai “aktivis di animasi dan
desain”. Dia adalah pendiri HelloMotion Academy yang sejak 2004 meluluskan
lebih dari 2.000 siswa. Karyanya cukup banyak, untuk segmentasi anak-anak
beliau menciptakan karakter Cican.
Dalam seri perasaanku ada 6 buku. Masing-masing dikemas dalam cerita 20
halaman. Yang menyenangkan dari buku ini karena karakternya konsisten, bisa
dipastikan karakter yang muncul selalu berpusat pada teman sekolah Cican dan
keluarganya. Membuat anak hapal dan cerita jadi lebih ‘masuk’ ke
anak-anak.
Dalam buku ini pun mengklaim beberapa manfaat untuk berikut:
- Melatih anak usia dini untuk mengatasi emosi (perasaan) yang dirasa
- Melatih kemampuan verbal dan konseptual
- Menumbuhkan kecerdasan emosi anak usia dini
- Meningkatkan interaksi dan kedekatan emosi antara orang tua dan anak
- Membangun karakter anak melalui pesan moral dalam cerita
-
Little Big Feelings
Dengan halaman yang penuh flaps, tabs, and sliders, series Little Big
Feeling Campbell membantu anak usia dini memahami mengapa mereka bisa marah,
sedih, senang dan khawatir. Dengan ilustrasi menarik dari Marie Paruit di setiap halaman, Buku ini
sangat menarik bagi orang tua dan guru untuk dibaca bersama anak.
Buku ini bisa dibeli
disini
Penutup: Investasi dalam Perkembangan Anak
Mengenalkan emosi kepada anak usia dini adalah investasi berharga dalam
perkembangan mereka. Buku-buku yang membahas emosi adalah alat yang sangat
efektif dalam membantu anak-anak memahami perasaan mereka sendiri dan dunia
sekitar mereka. Jadi, mari berbagi buku-buku ini dengan anak-anak kita dan
membantu mereka menjadi individu yang lebih paham diri, sosial, dan
emosional. Melalui buku, kita dapat membuka pintu bagi pemahaman emosi yang
mendalam dan kemampuan yang berharga dalam menjalani kehidupan.
Versi video bisa dicek di
0 comments