Apakah kamu pernah membaca buku yang membuatmu merasa tenang dan santai? Buku yang memberi kamu rasa hangat dan bahagia? Atau buku yang membantu kamu mengatasi tantangan dan stres dalam hidup? Jika kamu pernah, maka kamu mungkin telah mengeksplor buku bergenre Healing fiction
Healing fiction, atau iyashi-kei dalam bahasa Jepang, adalah genre buku yang bertujuan untuk menyembuhkan dan menenangkan emosi pembaca. Berbeda dengan genre lain yang fokus pada plot twist, suspense, atau drama, buku-buku healing fiction lebih halus, lembut, dan memiliki tempo yang lambat. Buku healing fiction sering menampilkan karakter-karakter biasa dalam situasi sehari-hari. Selain itu buku healing fiction juga mengeksplorasi tema-tema seperti rasa syukur, memaafkan, persahabatan, dan penemuan jati diri.
Ciri khas healing fiction adalah adanya tema penyembuhan baik fisik maupun mental yang diangkat lewat cerita fiksi. Biasanya tokoh utama dalam healing fiction mengalami trauma atau penyakit, lalu berhasil mengatasinya lewat proses introspeksi dan dukungan sosial. Hal ini tentu terlihat realistis dan relatable bagi pembaca. Perjalanan menuju kesembuhan tokoh seringkali memiliki efek yang menginspirasi pada pembaca hal ini tentu membuat pembaca merefleksikan hidup mereka sendiri dan menemukan sumber penyembuhan mereka sendiri.
Healing fiction sering dikaitkan dengan self-help books karena keduanya sama-sama bertujuan membantu pembaca menemukan pemahaman dan penyembuhan diri. Namun healing fiction tetap berbeda karena menyampaikan pesannya lewat cerita fiksi yang menarik, bukan non-fiksi atau self-help manual.
Buku-buku healing fiction sangat populer di negara-negara Asia Timur, seperti Korea Selatan dan Jepang. Konon, hal ini karena generasi muda di negara-negara ini membutuhkan lebih banyak kenyamanan dan penyembuhan. Generasi muda disana menghadapi tingkat tekanan, persaingan, dan stres yang tinggi dalam masyarakat. Buku-buku fiksi penyembuhan memberi mereka ruang aman dan pengingat lembut bahwa mereka tidak sendirian.
Hal inilah yang kira-kira aku dapat setelah membaca healing fiction
- Penghibur dalam Kepahitan Hidup
Kehidupan tidak selalu berjalan mulus, dan ada saat-saat di mana kita merasa terluka, kecewa, atau terlalu stres. Buku Healing Fiction bisa menjadi pelarian dari realitas yang sulit, memberikan ketenangan, dan membantu kita melupakan masalah sejenak.
- Inspirasi untuk Perubahan Positif
Buku healing fiction sering menceritakan pengalaman karakter dalam menghadapi ujian. Hal ini dapat menjadi inspirasi bagi pembaca untuk menghadapi masalah dan meraih perubahan yang positif.
- Penyembuhan Emosional
Banyak orang merasa terhubung dengan karakter dalam buku Healing Fiction, dan melalui perjalanan karakter tersebut, mereka dapat menemukan pemahaman, dukungan, dan penyembuhan untuk masalah pribadi mereka. Buku ini memungkinkan pembaca untuk merenung, merasa diterima, dan merasa didengar.
- Meningkatkan Kesehatan Mental
Buku healing fiction sering membahas pentingnya kesehatan mental dan memberikan wawasan tentang cara mengatasi stres dan kecemasan. Buku-buku ini dapat memberikan teknik-teknik yang berguna dan panduan untuk menjaga emosi.
- Koneksi dan Empati
Membaca buku Healing Fiction dapat memperluas pemahaman kita tentang pengalaman orang lain, meningkatkan empati, dan membantu kita lebih terhubung dengan sesama manusia. Hal yang penting untuk menciptakan dunia yang lebih berempati dan saling peduli.
Jika kamu tertarik untuk membaca buku healing fiction, berikut adalah beberapa rekomendasi kami untuk kamu:
- The Midnight Library oleh Matt Haig
Judul: The Midnight Library
Penulis: Matt Haig
Alih Bahasa: Dharmawati
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
ISBN : 9786020649320
Jumlah Halaman: 368 halaman
Tahun Publikasi: 2021
Harga: Rp 87.200 beli disini
Tentang Nora, seorang wanita yang tidak bahagia dengan hidupnya dan memutuskan untuk mengakhirinya. Dia menemukan dirinya di sebuah perpustakaan yang memungkinkannya melihat bagaimana hidupnya jika dia membuat pilihan yang berbeda.
- Keajaiban Toko Kelontong Namiya oleh Keigo Higashino
Judul: Keajaiban Toko Kelontong Namiya
Penulis: Keigo Higashino
Alih Bahasa: Faira Ammadea
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
ISBN : 9786020648293
Jumlah Halaman: 398 halaman
Tahun Publikasi: 2020
Harga: Rp 104.000 beli disini
Buku ini berkisah tentang tiga pemuda yang bersembunyi di sebuah toko terbengkalai setelah melakukan kejahatan. Mereka menemukan bahwa toko itu memiliki kotak surat ajaib yang menghubungkan mereka dengan orang-orang dari masa lalu yang mencari nasihat.
- Funiculi Funicula oleh Toshikazu Kawaguchi
Penulis: Toshikazu Kawaguchi
Alih Bahasa: Dania Sakti
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
ISBN : 9786020651927
Jumlah Halaman: 224 halaman
Tahun Publikasi: 2021
Harga: Rp 56.400 beli disini
Bercerita tentang cafe yang bisa membawa pengunjungnya pergi ke masa lalu. Namun ada banyak peraturan yang harus diingat. Rentetan peraturan ternyata tak menghentikan orang-orang untuk menjelajahi waktu. Akan tetapi, jika kepergian mereka tak mengubah satu hal pun di masa kini, layakkah semua itu dijalani?
Itu tadi adalah beberapa contoh buku healing fiction yang dapat kamu nikmati. Ada banyak buku lain dalam genre ini yang dapat menyentuh hati dan menenangkan jiwa mu. Buku-buku healing fiction tidak hanya menghibur tetapi juga memberi pencerahan. Buku healing fiction dapat membantumu menyembuhkan diri sendiri dan orang lain melalui kekuatan kata-kata.
Semoga bermanfaat!
0 comments