Buku Hamzah Melayat Jenazah - Menjelaskan Kematian Tanpa Rasa Takut — Normal People ID

Buku Hamzah Melayat Jenazah - Menjelaskan Kematian Tanpa Rasa Takut

Review Buku Hamzah Melayat Jenazah



Illustrator: Atefeh Mohammadzadeh
Alih Bahasa: Tifa Haifa
Penerbit: Yaumi Kids
ISBN: 9780860378938
Jumlah Halaman: 30 halaman
Tahun Publikasi: 2023
Harga: Rp 76.500 ( versi Hard Cover) bisa beli disini

Mengenalkan konsep kematian kepada anak usia dini adalah hal yang cukup sensitif dan penting. Ini adalah topik yang sering kali membingungkan bagi orang tua karena anak-anak masih dalam tahap perkembangan kognitif dan emosional. Menggunakan buku sebagai alat untuk mengenalkan konsep kematian kepada anak usia dini dapat membantu mereka memahami dan meresapi konsep tersebut dengan cara yang empatik.




Hamza Melayat Jenazah bercerita tentang Hamza yang selalu berkumpul kerumah nenek dihari Sabtu, namun tiba-tiba ada yang berubah di hari Sabtu Hamzah. Paman Samir, Bapak pemilik toko permen meninggal dunia. Disinilah Hamza belajar tata cara mengurus jenazah dari ayah. Hamza juga belajar tata cara sholat jenazah yang sedikit berbeda dari sholat biasanya.


Dalam buku Hamza Melayat Jenazah, menjelasan kematian pada anak dikemas dalam cerita yang menarik dan mengharukan namun tidak meninggalkan rasa takut. Buku ini juga menjelaskan tentang kewajiban seorang muslim apabila ada saudara sesama muslim yang meninggal. Hal terpenting yang bisa pelajari dari buku ini adalah "kematian datang bukan untuk ditakuti, namun untuk dipersiapkan kedatangannya"


Saya suka bagaimana buku ini sungguh melokal dan menyesuaikan dengan situasi dan kondisi di Indonesia. Seperti yang kita tahu pada umumnya muslim di Indonesia menggunakan keranda saat pemakaman, berbeda dengan versi asli buku yang menggunakan 𝘤𝘰𝘧𝘧𝘪𝘯. Good job for Yaumi Kids yang memperhatikan hal ini!!. Hal ini membuat keseluruhan buku tidak diterjemahkan secara mentah.


Secara keseluruhan saya cukup merekomendasikan buku ini dibaca anak bersama orang tua. Jadi, sudah tidak bingung lagi kan bagaimana menjelaskan kematian kepada anak?

0 comments