Pachinko: Melukis Kisah yang Menyentuh Jiwa — Normal People ID

Pachinko: Melukis Kisah yang Menyentuh Jiwa


Judul : Pachinko
Penulis: Min Jin Lee
Alih Bahasa: Barokah Ruziati
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman: 576 halaman
Tahun Publikasi: 2017 (Versi Bahasa Indonesia 2019)
Harga: Rp 108.000 beli disini

Pachinko, novel yang ditulis oleh Min Jin Lee, adalah sebuah karya sastra yang menarik perhatian pembaca dengan kekuatan ceritanya yang memukau. Dalam novel ini, Min Jin Lee menggambarkan perjalanan hidup sekelompok keluarga Korea selama beberapa dekade, memaparkan perjuangan, penderitaan, dan harapan yang mereka hadapi dalam menghadapi ketidakpastian hidup di Jepang pada abad ke-20. Dengan narasi yang kuat dan karakter yang kompleks, Pachinko menggugah emosi dan menawarkan wawasan mendalam tentang identitas, keberanian, serta perjuangan di tengah konflik sosial dan politik.

Pachinko dimulai dengan kisah Sunja, seorang gadis Korea yang hidup di Korea selatan pada tahun 1910-an. Ketika Sunja terperangkap dalam perselingkuhan yang memalukan, nasibnya berubah saat dia bertemu dengan seorang pria Jepang bernama Koh Hansu. Sunja kemudian menemukan dirinya terjerat dalam hubungan yang rumit dan harus menghadapi konsekuensi yang tak terduga.

Novel ini berlanjut dengan mengisahkan kehidupan generasi berikutnya dari keluarga Sunja, dengan fokus pada anak-anaknya, Noa dan Mozasu. Mereka dibesarkan dalam keadaan yang penuh tantangan, dihadapkan pada rasialisme dan diskriminasi yang dialami oleh etnis Korea di Jepang. Pachinko menggambarkan perjuangan mereka untuk mencari jati diri dan tempat mereka dalam masyarakat yang tidak sepenuhnya menerima mereka.

Salah satu tema utama dalam Pachinko adalah identitas. Min Jin Lee menyoroti kompleksitas identitas Korea-Jepang dan bagaimana keturunan Korea di Jepang harus menghadapi dilema budaya dan rasial dalam menemukan tempat mereka di masyarakat. Melalui karakter-karakter yang sangat manusiawi, penulis menggambarkan bagaimana identitas individu terbentuk dan berkembang dalam konteks yang rumit dan sering kali tidak adil.

Selain itu, Pachinko juga mengeksplorasi tema keluarga, cinta, dan pengorbanan. Melalui hubungan antar karakter, pembaca dihadapkan pada konflik moral, ketegangan emosional, dan kekuatan ikatan keluarga yang tidak tergoyahkan. Novel ini mengajarkan tentang keberanian, ketabahan, dan harapan di tengah kehidupan yang keras.

Min Jin Lee menunjukkan keahliannya dalam memadukan penelitian yang kuat dan imajinasi yang hidup untuk menciptakan narasi yang kuat. Bahasa yang digunakan oleh Lee mengalir dengan indah, memadukan deskripsi yang rinci dengan dialog yang tajam. Pembaca akan merasa terlibat dalam cerita sejak awal hingga akhir, dihadapkan pada konflik yang menggetarkan hati dan karakter yang menarik.

Pachinko adalah sebuah karya sastra yang luar biasa yang menawarkan pengalaman membaca yang mendalam dan mencerahkan. Min Jin Lee mengajak pembaca memasuki dunia yang begitu kompleks dan menghadapkan mereka pada sejarah dan kehidupan yang tak terlupakan. Dengan tema yang relevan, karakter yang menawan, dan gaya penulisan yang indah, Pachinko memenuhi harapan sebagai sebuah novel epik yang menjangkau jauh di dalam hati pembaca. Buku ini tidak hanya memperkaya pengetahuan kita tentang sejarah Korea-Jepang, tetapi juga mengingatkan kita akan kekuatan kisah dan keindahan sastra. Pachinko adalah sebuah karya yang patut diapresiasi dan dibaca oleh siapa pun yang mencari sebuah cerita yang kuat dan memikat.

0 comments